Kegiatan Keagamaan SMP Kesatuan Bogor
Kegiatan keagamaan yang diselanggarakan di SMP Kesatuan pada hari Selasa, 04 April 2023 merupakan kali pertama seluruh agama yang ada di SMP kesatuan melebur, membentuk satu kegiatan bersama yang kemudian diberi tema “UNITY IN DIVERSITY”
Dikatakan bahwa kesatuan merupakan Indonesia mini itu benar adanya karena di Sekolah Kesatuan terdapat banyak sekali perbedaan salah satunya agama. Namun, kita di tuntut dan dituntun untuk hidup berdampingan dalam satu wadah bersama yaitu SEKOLAH KESATUAN.
Selaku manifestasi Indonesia, Sekolah Kesatuan menjunjung tinggi toleransi dan kebhinekaan demi terciptanya hidup yang aman, damai, dan tentram. Kegiatan ini diawali dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh murid-murid perwakilan dari agamanya masing-masing ujar Lia Oktapia, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP kesatuan . Kegiatan keagamaan yang pertama kali ini, mengundang enam pemuka agama dari agama Islam, Kristen, Budha, Hindu, katolik, dan konghucu. Sungguh antusias murid-murid dalam penyambutan para pemuka agama tersebut. Kegiatan diawali dengan pemaparan dari masing-masing pemuka agama tentang perbedaan menurut pandangan masing-masing. Kemudian siswa diberi kesempatan untuk bertanya. Setelah acara diskusi, setiap agama memasuki ruanagan masing-masing dengan para pemuka agama masing-masing didampingi guru agama dan guru-guru untuk mendapatkan materi dari masing-masing pemuka agama tersbut. Suatu kebanggaan bagi seluruh warga sekolah bahwa Sekolah Kesatuan memfasilitasi semua agama yang ada di Indonesia.
Para pemuka agama :
1.Islam : Ustadz Rully Putra Utama, M.Pd.
2.Kristen: Pdt. Andreas Pilipus, S.T., M.Th.
3.Katholik: Petrus Dinar Subagyo, S.S.
4.Budha: Banthe Dhicaritto dan Bapak Andriyanto, M.Pd.
5.Hindu: I Made Ari Santosa (Romo Ari)
6. Yugi Yunardi, S.Pt., M.Ag