Kisah Siswi SMA Kesatuan Bogor Mengikuti Pertukaran Pelajar di Amerika, Ikut Langkah Mama Menuntut Ilmu di Negeri Paman Sam
BOGOR-RADAR BOGOR, Belajar di Amerika menjadi pengalaman berharga bagi Maulana Nur Rahma, salah seorang siswi SMA Kesatuan Bogor.
Kesempatan itu merupakan mimpi siswi SMA Kesatuan Bogor itu idamkan, berkaca dari pengalaman sang Mama. Usaha dan perjuangan keras menjadi jalan yang ia buat hingga berhasil menimba ilmu di Negeri Paman Sam.
Maulana Nur Rahma, atau yang akrab disapa Rahma merupakan salah satu peserta program beasiswa penuh pertukaran pelajar dari SMA Kesatuan Bogor, yang disponsori oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Kennedy Lugar Youth Exchange and Study angkatan tahun 2022-2023.
Siswi SMA Kesatuan Bogor itu mendapat kesempatan menimba ilmu di Spring Lake Park High School Minnesota, Amerika Serikat selama 10 bulan lamanya. Di sana ia mengambil beberapa kelas berdasarkan minat dan rasa penasarannya.
“Saya menggunakan kesempatan tersebut untuk memilih kelas kelas yang tidak ada di Indonesia. Mulai dari kelas First Aid/CPR, Ceramics, Film Studies, Foundation of Business, Digital Art and Design, Journalism, Creative Writing, Culinary Arts, Psychology, dan lainnya. Aa beberapa kelas yang wajib saya ambil juga seperti U.S. Government dan U.S. History.
Di Amerika, Ragma juga mengikuti berbagai kegiatan sukarelawan di sejumlah komunitas, klub, atau ekstrakurikuler sekolah. Hal itu pun membuatnya bertemu dan menjalin hubungan dengan banyak orang seperti host family, teman-teman sekolah, dan juga siswa-siswi pertukaran pelajar dari berbagai negara.
Meski begitu, Rahma mengakui hidup dan belajar di Amerika tidak selalu berjalan mudah. Ia bahkan menganalogikan kehidupannya di sana seperti wahana roller coaster.
Karena sering jatuh sakit saat musim dingin, memhalami homesick, terkendala dalam berbahasa, kesulitan mengikuti pelajaran sekolah, dan kesulitan untuk mencari teman. Terlebih di 3 bulan pertamanya di Amerika.
Baca juga: Unair Sukses Kenalkan Ekonomi Islam, Prodi S1 Ekis FEB Gandeng Mahasiswa Pertukaran Pelajar dari Lincoln University
“Pengalaman 10 bulan di Amerika Serikat membentuk saya menjadi pribadi yang lebih mandiri, kuat, adaptif, terbuka terhadap berbagai perbedaan dan open minded dari sebelumnya. Saya berharap pengalaman saya ini akan saya jadikan batu loncatan untuk mimpi-mimpi saya ke depannya,” ucap dia.
Rahma bercerita, keinginannya pergi keluar negeri sudah timbul sejak ia duduk di bangku SD kelas 4. Saat itu dirinya menemukan foto sang ibu yang tengah mengenakan seragam formal dengan burung garuda di kepalanya.
“Saya bertanya tentang foto tersebut dan menemukan fakta bahwa mama dulu terpilih untuk mengikuti program pertukaran pemuda Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program. Saat itu, saya pikir pencapaian tersebut sangatlah mengagumkan,” tuturnya.
Meski semangatnya sempat turun dan mendapat larangan dari sang mama. Rahma akhirnya mendpaat peluang mengikut program pertukaran pelajar ke Amerika.
Ia mulai mengikuti rangkaian proses pendaftaran program pertukaran pelajar dari SMA Kesatuan Bogor, pada Agustus 2021 silam. Beberapa rangkaian yang dilewatinya, antara lain proses seleksi di tingkat chapter, tingkat nasional, hingga seleksi berkas internasional.
Berkat kerja keras dan dukungan dari orang terdekat, Rahma akhirnya dinyatakan lulus sebagai finalis program beasiswa penuh KL-YES-2022-2023 SMA Kesatuan Bogor. Ia pun terbang ke Amerika untuk memulai perjalanan saya sebagai pertukaran pelajarnya di sana. (Fat)
Penulis: Reka Faturachman
Editor: Rany Puspitasari