
Berjasa di Bidang Pendidikan, Yayasan Kesatuan Resmikan Monumen Pendiri Sekolah Kesatuan Bogor

SEKOLAH KESATUAN BOGOR – Yayasan Kesatuan meresmikan dua monumen atau patung pendiri Sekolah Kesatuan di Bogor Thung Tjoen Pok dan Prof Thung Tjeng Hiang.
Peresmian dua monumen yang di letakan di area lobby Sekolah Kesatuan tersebut dilaksanakan pada Senin (24/8/2020).
Peresmian monumen yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan itu hanya dihadiri oleh 20 tamu undangan dan diikuti oleh ratusan guru dan pihak yayasan melalui aplikasi Zoom.
Dalam sambutannya Ketua Pembina Yayasan Kesatuan Prof. Bungaran Saragih menyampaikan bahwa pada 71 lalu Thung Tjoen Pok dan Prof. Thung Tjeng Hiang sudah memiliki inisiatif yang baik dan dedikasi yang tinggi terhadap dunia pendidikan.
“Beliau beliau ini sudah memikirkan dan menginisiasi bagaimana untuk mencerdaskan bangsa ini,” katanya.
Tidak hanya itu menurut Ketua Pembina Yayasan Kesatuan Prof. Bungaran Saragih para pendiri Sekolah Kesatuan juga sudah memikirkan bagaimana konsep pendidikan yang berlandaskan Pancasila.
“Iya beliau sudah membayangkan bagaimana konsep pendidikan kedepan yang betul betul berasaskan Pancasila dan menciptakan sistem pendidikan yanh sesuai dengan pancasila, itu adalah inisiatif yang sangat visioner,” katanya.
Untuk itu kata Bungaran Saragih untuk menghargai dan mengingat para inisiator dan pejuang pendidikan dibuatlah dua patung pendiri Sekolah Kesatuan.
“Dengan ini secara resmi kita bisa melihat langsung kenangan itu dengan mata kita melalui patung yang diresmikan, ini adalah ucapan terimakasih kepada beliau dengan cara terus menguatkan sumbangan inisiatif dari Thung Tjoen Pok dan Prof. Thung Tjeng Hiang yang sudah menyumbangkan inisiatifnya dan dedikasinya untuk institusi pendidikan,” katanya.
Dilokasi terpisah Kepala Marketing, Kartika Putri Cahyadi mengatakan bahwa peresmian dilakukan bertepatan dengan hari ulang tahun Sekolah Kesatuan yang ke 71 tahun.
“Jadi Bapak Thung Tjoen Pok dan Prof. Thung Tjeng Hiang yang mendirikan Sekolah Kesatuan pada 22 Agustus 1949, dan sampai saat ini sekolah semakin exist dan terus berkembang menjadi sekolah ternama, salah satu keberhasilan dalam pengelolaan adalah sekolah dengan sapras terlengkap di Kota Bogor dan banyak penghargaan yang telah diraihnya,” katanya saat ditemui di Sekolah Kesatuan, Rabu (26/8/2020).
Putri mengatakan pada peresmian yang dilaksanakan beberapa hari lalu juga dihadiri oleh perwakilan keluarga pendiri Sekolah Kesatuan.
“Iya jadi ini diberikan dan diresmikannya patung atau monumen bagi yang berjasa untuk Sekolah Kesatuan, dan dapat melanjutkan keinginan pendiri dan orang tua, sehingga dengan tujuan bangsa dan negara, Sekolah Kesatuan mendukung dan dapat meningkatkan mutu pendidikan,” katanya. (*)
Sumber : bogor.tribunnews.com, www.radarbogor.id